Rabu, 09 Oktober 2013

Kisah Seorang Nelayan dan Jin-Bagian 3

Diposting oleh Unknown di 02.26
Mendengar cerita Ifrit tersebut si nelayan berkata, “Wahai Jin, dengan nama Alloh maafkanlah aku yang telah membebaskanmu di waktu yang salah dan tolong jangan bunuh aku.”
“Tidak bisa! Aku pasti akan membunuhmu, itulah sumpahku! Sekarang cepat pilih dengan cara apa aku membunuhmu!” bentak jin.
“Oh betapa sialnya aku yang telah menolong makhluk yang tidak tahu berterima kasih. Maafkan aku maka Alloh akan memaafkanmu. Tapi jika kau berbuat jahat padaku, maka Alloh pasti akan membalasnya dengan azab-Nya.” ratap nelayan.
“Hei nelayan, kematianmu adalah hal yang pasti, karena itu adalah sumpahku! Dan aku tidak pernah melanggar sumpah yang kuucapkan!” kata Jin.

Nelayan itu menyadari bahwa keputusan jin ifrit sudah tidak bisa diubah lagi. Ia sedih teringat anak-anaknya dan nasib mereka jika ia mati. Namun di saat itu tiba-tiba muncul sebuah ide.
“Wahai Jin, kematianku sudah di depan mata, dan aku menerimanya sebagai takdirku. Tapi sebelum aku memilih caraku mati, atas nama Alloh yang namanya tercetak di atas segel yang mengunci botol ini, maukah kau menjawab dengan jujur satu pertanyaanku?” tanya nelayan.
Mendengar nama Alloh, tubuh Jin itu gemetar ketakutan. “Baiklah, aku bersumpah atas nama Alloh akan menjawab dengan jujur pertanyaanmu.”
“Benarkah kau pernah terkurung di dalam botol ini?” tanya nelayan.
“Ya, betul!” jawab Jin.
“Sebenarnya aku tidak percaya dengan ceritamu. Botol ini bahkan tidak bisa memuat kakimu yang besar, bagaimana mungkin ia bisa memuat seluruh tubuhmu,” kata nelayan.
“Kamu tidak percaya ceritaku?” tanya jin dengan marah.
“Aku tidak percaya sampai aku melihatnya sendiri,” tantang nelayan.
“Baiklah akan kubuktikan padamu!” seru Jin.

Sedikit demi sedikit tubuh jin Ifrit berubah menjadi asap dan masuk kembali ke dalam botol.
“Nah nelayan, sekarang kau percaya dengan ceritaku?” teriak Jin dari dalam botol.
Namun si nelayan dengan cepat menutupnya dan berkata, “Hei Ifrit, sekarang giliranmu untuk memilih cara mati yang kau inginkan! Tapi tidak! Lebih baik aku melemparkanmu kembali ke tengah laut! Aku akan membangun rumah di sini dan selama sisa hidupku aku akan mencegah siapapun yang ingin mencari ikan di sini. Akan kukatakan bahwa disini ada jin jahat yang akan membunuh siapapun yang membebaskannya dari dalam botol.”
Mendengar perkataan si nelayan, jin Ifrit menangis dan memohon agar si nelayan membebaskannya.
“Bukankah sudah kubilang padamu jin, jika kau menyelamatkanku maka Alloh akan menyelamatkanmu. Tapi kau tidak mau. Maka inilah balasannya!” kata nelayan.
“Tolong bebaskan aku,” ratap jin.
“Kamu pembohong! Aku dan kamu seperti Wezirnya raja Yunan dengan guru Duban!” kata nelayan.
“Siapakah mereka?” tanya Ifrit.
“Aku akan menceritakannya padamu!”

Dan nelayan itu pun memulai ceritanya…. 

Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar

 

YhuLiz BLog's (Yulistyanda Sandi) Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting