CHIBI MARUKO-CHAN

Chibi Maruko-chan (ちびまる子ちゃん) adalah serial anime yang diangkat dari manga populer yang dikarang Momoko Sakura, dan juga nama panggilan untuk tokoh utama berupa anak perempuan berusia 9 tahun kelas 3 sekolah dasar. Kisahnya bertemakan komedi kehidupan sehari-hari anak SD berdasarkan pengalaman masa kecil pengarangnya. 

Sinopsis

 Suatu hari Hiroshi (ayah Maruko) memenangkan undian berhadiah mobil, dan ia mengajak sekeluarga jalan-jalan tetapi hanya ibu yang tidak ikut karena ia mabuk darat. Hanya mereka berempat (ayah, kakak, maruko, kakek) yang ikut, dalam perjalanan mobil yang dikendarai sang ayah selalu nyaris menabrak, mereka merasa jantung mereka mau copot akibat insiden tersebut. Terutama kakek yang sesekali mengingat masa mudanya, dan melakukan tes kesamaan banyaknya detak jantung dan nadi yang dipercaya jika sama banyak antara detak keduanya maka yang di tes akan masih hidup sampai 24 jam kemudian. Biarpun hampir menabrak, akhirnya sampai juga di daerah pecinaan, tapi sungguh menyedihkan sudah jauh-jauh sampai pecinaan yang dilahap hanyalah mie, sehingga kakak Maruko syok sekali sampai pulang. Sesampainya di rumah, seperti biasa urusan Maruko sudah pasti ke toilet. Setiap kali kakak Maruko ditanya oleh ibu tentang pengalaman yang baru saja dialaminya, jawabnya hanyalah mie. Sejak saat itu, mobil itu hanya digunakan Hiroshi pergi memancing saja.

 

 

 

Keluarga Sakura

 

 

• Momoko "Maruko" Sakura (さくらももこ Sakura Momoko)

         

• Tokoh utama pada komik dan anime Chibimaruko-chan, nama aslinya adalah Momoko Sakura seperti nama pengarangnya. Ia adalah anak kelas 3 sekolah dasar yang dibesarkan oleh keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Dia pemalas, suka bikin berantakan, nilainya sering buruk dan sering terlambat ke sekolah sehingga sering menyusahkan ibunya terutama untuk membangunkannya. Sifatnya bertentangan dengan kakak perempuannya yang rajin, pandai serta perpendirian tenang. Seperti kebanyakan anak seusianya, ia tidak senang bila diberi pekerjaan rumah dan sering memilih-milih makanan. Selain itu, ia merupakan cucu kesayangan kakeknya. Ia bercita-cita menjadi seorang pengarang manga ketika besar nanti.

 

 

 

• Hiroshi Sakura (さくらひろし Sakura Hiroshi)

          

• Ayah Maruko, orang yang egois dan berbicara dengan kata-kata yang pedas sesuka hatinya, pernah terjadi cekcok dengan Maruko karena masalah Natto. Ceritanya, ayahnya mengecap Maruko yang tidak suka adalah memalukan Jepang saja, anggota keluarga lain menganggap perkataan ayah terlalu kelewatan. Selain itu masih banyak hal-hal yang menyebabkan Maruko atau anggota keluarga lainmya terlibat cekcok dengannya. Hobinya adalah memancing dan minum minuman keras. Ia pernah memenangkan undian sebuah mobil dan mengajak anggota keluarganya jalan-jalan, karena sering hampir menabrak membuat yang lainnya kapok jalan-jalan kalau ayah yang menyetir.

 

 

 

• Sumire Sakura (さくらすみれ Sakura Sumire)

          

• Ibu Maruko, ia sering memarahi Maruko karena kenakalannya. Ia adalah seorang ibu yang disiplin tetapi tolerir. Dia sangat fokus terhadap pengeluaran keluarga dan berusaha mendapatkan barang kebutuhan dengan harga serendah mungkin. Nama gadisnya adalah Kobayashi Sumire.

 

 

• Sakiko Sakura (さくらさきこ Sakura Sakiko)

                     

• Adalah kakak perempuan dari Maruko, berbeda dengan Maruko yang pemalas, bandel, sering mendapat nilai buruk. Ia adalah orang yang rajin, tenang, dan pandai. Ia sering mendapat perhatian dari ibunya yang membuat Maruko menjadi iri. Ia adalah anak kelas 6 sekolah dasar di sekolah yang sama dengan Maruko.

 
 
 

• Tomozou Sakura (さくら友蔵 Sakura Tomozō)

          

• Kakek Maruko, Maruko adalah cucu kesayangannya. Ia sering sekali terlihat bersama Maruko saat menonton TV atau jalan-jalan. Ia memiliki sifat yang cenderung dramatis ketika menanggapi sesuatu dan mudah termakan omongan orang.

 

 

 

•  Sakura Kotake (さくらこたけ)

           

 

• Nenek Maruko itu. Dia bijaksana dan tahu apa yang baik bagi tubuh manusia. Dia lahir pada tanggal 4 April 1904. Namanya dari Kotake tidak pernah dikenal dalam seri sampai muncul dalam manga 4-panel (yonkoma) pada tanggal 1 Juli 2007.

 

Teman Maruko

 

• Tamae Honami ( 穂波 たまえ Honami Tamae)

   

• Sahabat Maruko. Dia cerdas dan ikut campur dengan kegiatan yang Maruko jalani. Dia dipanggil Tama-chan oleh Maruko.

• Kazuhiko Hanawa ( 花 轮 和 彦 Hanawa Kazuhiko)

   

• Seorang anak kaya raya di kelas Maruko yang tinggal sementara di rumah pengasuhnya, Kakek Hediji. Ibunya sering jalan-jalan keluar kota atau keluar negeri sehingga ia jarang bertemu dengan ibunya. Dia diantar-jemput dengan limusin setiap hari.

 

 

•  Tsuchihashi Toshiko (土橋とし子)

              

• Toshiko adalah gadis yang sangat patuh dan sopan. Dia selalu peduli tentang orang lain dan juga salah satu Maruko dan teman Tama yang baik.

 

 

•  Tomita Tarou (富田太郎)

       
          

• Seorang anak di kelas Maruko dengan wajah piglike dan berakhir dengan kalimat "buu," onomatopoeia Jepang untuk mendengus babi. Dia adalah teman dekat Hamaji dan selalu ditampilkan dengan dia.

 

 

• Yamada Shouta (山田笑太)

         

• Dia tertawa tentang sesuatu yang baik atau buruk, non-stop. Dia juga dikenal sebagai "murid bodoh di kelas."

 

 

•  Yamane Tsuyoshi (山根強)

          
          

•  Dia adalah penggemar Michiru Jo dan memiliki masalah pencernaan.

 

 

•  Noguchi Emiko (野口笑子)

           
          

 

• Dia sangat menyeramkan dan dia selalu bercanda. Dia juga suka mengolok-olok orang lain, terutama Maruko. Dia akan sering memata-matai orang.

 

•  Sugiyama Satoshi (杉山 さとし)

           
          

• Teman terbaik Kenichi itu. Mereka cukup kasar tetapi sangat serius ketika mereka bekerja. Mereka membentuk tim yang baik dan saling membantu.

 

 

•  Ono Kenichi (大野 けんいち)

            

• Dia adalah teman terbaik Sugiyama Satoshi itu. Keduanya mencintai sepak bola.

 

 

• Sueo Maruo ( 丸 尾 末 男 Maruo Sueo)

   

• Maruo adalah salah satu teman sekelas Maruko yang menjabat sebagai ketua kelas. Ia selalu ingin dikagumi oleh orang lain. Ia memakai kacamata yang sangat tebal karena ia terlalu sering membaca buku dan belajar. Garis hitam selalu muncul di wajahnya hampir sepanjang waktu, terutama ketika ia tampak gembira, sehingga tampak menakutkan bagi teman-temannya. Dia sangat ketakutan kalau ada yang merebut posisinya sebagai ketua kelas dan sering mendekati teman sekelas yang menonjol dan selalu bersikap baik dengannya agar tak menjatuhkannya.

 

 

 

•  Fujiki Shigeru (藤木茂)

           

• Dia sangat lembut berbicara dan adalah teman terbaik dari Nagasawa dia tinggal sendirian di rumahnya menyebabkan orang tuanya pergi kantor mereka pagi dan datang larut malam. 

 

 

•  Maeda Hiromi (前田 ひろみ)

           

•  Dia bertanggung jawab membersihkan kelas.

 

 

• Nagasawa Kimio (永沢君男)

          

•  Rumahnya dibakar selama kecelakaan dan membuat keluarganya miskin di episode mereka selalu menunjukkan hubungan dengan api Nagasama. Oleh karena itu ia selalu merasa bahwa tak ada yang peduli tentang dia, dan semua orang yang keluar untuk tertawa tentang dia. Dia dengan demikian menjadi sangat menyendiri dan tidak banyak bicara dengan orang lain kecuali Fujiki, sahabatnya.

 

 

 

• Migiwa Hanako (みぎわ花子)

         
          

• Dia tergila-gila Hanawa dan tidak suka gadis-gadis lain berada di sekitar dengan dia dan karena Hanawa naksir Maruko, dia keras pada Maruko. Dia belajar di 3 standar selama lima tahun terakhir karena dia tidak baik dalam studinya dan gagal setiap tahun. Dia adalah ketua kelas perempuan dan seperti Maruko cukup berniat mempertahankan posisinya, bahkan menjanjikan bersama dengan Maruo untuk datang di pagi hari untuk melakukan pembersihan dan pekerjaan lain sehingga teman sekelas mereka tidak perlu .

•  Hamazaki Noritaka (浜崎憲孝)

            

• Hamaji adalah murid yang paling nakal di kelas Maruko itu. Meskipun demikian ia adalah wakil  kelas.

 

•  Togawa Hideyuki (戸川秀之)

          

• Guru wali kelas Maruko

•  Saijou Hideji (西城秀治)

            

•  Ia dinamai penyanyi Hideki Saijo.

•  Jyogasaki Himeko (城ヶ崎姫子)    

           
             

• Teman Sasayama itu. Dia telah diduga persaingan dengan Nagasawa.